Ulah Bupati Cianjur Pemeras Kepsek SMP Berujung OTT KPK
Cianjur - Publik Cianjur terhenyak mendapat kabar adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantaaan Korupsi (KPK). Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan beberapa pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur diringkus personel lembaga antirasuah tersebut.
Irvan diduga memeras dan menerima duit suap berkaitan dengan anggaran pendidikan. Duit suap untuk Irvan dikumpulkan dari sejumlah kepala sekolah (kepsek) SMP di Kabupaten Cianjur. KPK menetapkan Irvan sebagai tersangka.
Irvan dijerat KPK dengan sangkaan memangkas anggaran dana alokasi khusus (DAK) pendidikan yang diajukan untuk 200 sekolah di Kabupaten Cianjur. "KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke bupati," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Irvan diduga memeras dan menerima duit suap berkaitan dengan anggaran pendidikan. Duit suap untuk Irvan dikumpulkan dari sejumlah kepala sekolah (kepsek) SMP di Kabupaten Cianjur. KPK menetapkan Irvan sebagai tersangka.
Irvan dijerat KPK dengan sangkaan memangkas anggaran dana alokasi khusus (DAK) pendidikan yang diajukan untuk 200 sekolah di Kabupaten Cianjur. "KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke bupati," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.